Nasib buruk bisa menimpa siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. Bagi yang sehari-hari beraktivitas menggunakan motor, pernahkah kamu mengalami kendaraan mati mendadak alias mogok saat sedang digunakan? Kalau pernah, jangan panik karena sebagian dari musibah ini bisa jadi disebabkan lantaran kamu lalai dalam merawat motor.
Motor mati mendadak apalagi saat digunakan tentu berbahaya. Bukan hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain. Oleh karena itu penting bagi kamu memahami penyebab motor mati mendadak agar terhindar dari kemungkinan-kemungkinan yang lebih buruk lainnya. Penyebab motor mati mendadak bisa beragam, yang paling umum adalah komponen motor yang sudah rusak sehingga tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Penyebab Motor Mati Mendadak
Ketika mengalami musibah motor mati mendadak, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah tuntun motor ke pinggir jalan. Setelahnya kamu bisa periksa apa penyebabnya. Artikel kali ini akan membahas mengenai lima penyebab motor mati mendadak yang harus kamu ketahui. Lebih lengkapnya, kamu bisa cek di artikel di bawah ini.
1. Mesin Kepanasan
Penyebab motor mati mendadak yang pertama adalah mesin yang terlalu panas atau overheat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kendala ini terjadi, misalnya sudah terlalu lama berkendara, kurangnya air radiator, hingga saluran oli yang tersumbat.
Cara menangani motor yang mengalami overheat adalah mendiamkan mesin hingga suhunya kembali ke kondisi normal. Setelah itu, kamu bisa cek kondisi radiator. Jika kondisi air radiator kurang, segera tambahkan.
Apabila setelah dihidupkan motor tidak mati mendadak lagi, artinya permasalahan memang berada di di air radiator. Namun, jika motor kembali mati mendadak berarti ada masalah lain. Segera periksakan motor ke bengkel, karena jika dipaksa berkendara dengan kondisi seperti itu khawatirnya motor akan mengalami kerusakan yang lebih parah.
2. Busi Bermasalah
Busi yang kotor atau mati dapat membuat motor mati mendadak. Sebelum mati, tanda-tanda yang paling sering dirasakan yakni tarikan mesin menjadi tidak semulus biasanya.
Jika hal ini terjadi, kamu bisa buka busi dengan kuncinya. Kemudian ambil dan dekatkan busi pada blok mesin lalu nyalakan mesin dengan kick starter. Apabila api yang keluar berwarna merah artinya busi motor kamu kotor dan harus segera diganti agar mesin dapat kembali normal.
3. Kehabisan Bensin
Jangan langsung berprasangka buruk saat motor mati mendadak dengan mengira masalah ada pada mesin, karena bisa jadi kamu kehabisan bensin. Pasalnya, di beberapa motor, indikator level bahan bakar tidak tersedia. Sehingga, kamu harus melakukan pengecekan langsung dengan membuka tangki bensin.
Bila benar bensin habis, jangan panik. Terlebih jika kamu menggunakan motor dengan karburator umumnya memiliki keran yang berisi bensin cadangan. Kamu cukup buka keran reservoir dan tangki akan terisi sekitar satu liter bensin. Seharusnya jumlah tersebut cukup untuk mengantarmu hingga SPBU terdekat.
Masih soal bensin, ada juga kemungkinan ventilasi tangki bensin tersumbat. Sebab jika lubang ventilasi tertutup, sirkulasi udara pada tangki bensin tidak lancar dan bensin akan tertahan. Maka dari itu pastikan lubang ventilasi bensin tidak tersumbat agar aliran bensin lancar dan motor kamu dapat berjalan normal.
4. Karburator atau Injektor Tersumbat
Kendala ini bisa terjadi karena beberapa hal. Namun, yang paling sering dialami pengendara motor adalah karena bensin kotor akibat menggunakan bensin dengan RON rendah. Bensin yang kotor itu akan terbawa ke sistem penyemprotan bahan bakar hingga akhirnya menyumbat karburator. Inilah yang menyebabkan motor mati mendadak.
Apabila terjadi kendala seperti ini, solusi yang paling tepat adalah mendatangi bengkel terdekat untuk membersihkan karburator atau injektor yang tersumbat. Setelah bersih dan motor dapat kembali berjalan normal, pastikan di kemudian hari kamu menggunakan BBM dengan RON yang sesuai rekomendasi.
5. Filter Udara Kotor
Kemungkinan terakhir yang menyebabkan motor kamu mati mendadak adalah karena filter udara ke ruang bakar kotor. Kondisi ini menyebabkan udara tidak bisa melewati komponen di ruang bakar dengan sebagaimana mestinya.
Solusi terbaiknya adalah membersihkan filter yang kotor tersebut. Atau akan lebih baik jika kamu mengganti dengan komponen baru. Sebab, filter udara memiliki usia pakai yang relatif singkat. Usahakan jika mengganti filter baru, pakai yang berbahan stainless steel karena dapat dipakai seumur motor.
Itulah lima penyebab mesin motor mati mendadak. Jika tidak ingin mengalami musibah itu saat tengah berkendara, mulai sekarang rawat semua komponen-komponen motor kamu dengan baik. Tak perlu pusing-pusing, cukup dengan melakukan servis rutin dan menjaga kebersihan motor. Dengan begitu, niscaya motor kamu akan selalu dalam kondisi sehat.
Komentar
Berikan Komentar