Mengganti oli sebenarnya merupakan salah satu bentuk perawatan yang cukup mudah. Kita bahkan bisa mengganti oli motor di rumah. Namun, Beberapa orang lebih memilih ganti oli di bengkel karena alasan tak punya waktu dan dikerjakan oleh mekanik yang sudah terlatih.
Dibanding harus repot-repot mengunjungi bengkel resmi, jika kamu memiliki waktu luang, kamu bisa melakukan penggantian oli motor di rumah. Namun, ada beberapa langkah yang harus kamu perhatikan untuk mengganti oli motor di rumah.
Cara Mengganti Oli Motor di Rumah
Mengutip situs Federal Oil, selain menyiapkan oli baru, kamu juga harus menggunakan beberapa alat bantu untuk mengganti oli. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk mengganti oli motor di rumah.
1. Siapkan Peralatan dan Pilih Lokasi yang Nyaman
Sebelum memulai proses penggantian oli, tentunya kamu harus terlebih dahulu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Beberapa di antaranya yakni wadah penampung oli bekas atau bisa menggunakan panci/ember, kunci pas atau kunci ring, ring baut pengganti berbahan alumunium, dan lap.
Setelah peralatan siap, selanjutnya siapkan oli motor yang hendak digunakan. Merek yang umum digunakan adalah produk pabrikan yakni Yamalube untuk Yamaha dan AHM Oil untuk Honda.
Jika semua perlengkapan sudah siap, selanjutnya pilih tempat yang paling nyaman untuk mengganti motor. Pastikan tempat tersebut tidak menyulitkan proses penggantian oli, seperti permukaan yang tidak rata. Karena, posisi motor harus tetap stabil selama proses penggantian oli. Selain itu, pastikan juga, tempat kamu mengganti oli tidak mengganggu orang lain.
2. Jangan Ganti Oli Ketika Mesin Panas
Jangan sekali-kali kamu mengganti oli saat mesin dalam keadaan panas. Sebelum mengganti oli, kamu harus pastikan mesin motor sudah dalam keadaan dingin. Hal ini tentunya untuk menghindari kemungkinan kulit melepuh ketika tak sengaja menyentuh bagian mesin yang masih panas. Selain itu, mengganti oli motor dalam keadaan mesin panas juga dapat menyebabkan baut mesin memuai dan kamu akan kesulitan membukanya.
3. Kuras Oli Mesin
Langkah berikutnya adalah membuka baut penutup lubang pembuangan oli. Namun, sebelum membukanya, letakan wadah yang sudah disiapkan sebelumnya di bawah lubang pembuangan oli.
Lubang pembuangan oli dapat dibuka dengan menggunakan kunci pas atau kunci ring. Setelah terbuka, kamu bisa membiarkan oli mengalir dengan sendirinya. Jangan semprotkan tekanan angin kompresor ke lubang pembuangan karena justru akan menyebabkan bagian dalam mesin kotor. Jika oli sudah benar-benar terkuras habis, langkah selanjutnya adalah kembali memasang baut penutup. Sebelum memasang kembali, pastikan terlebih dahulu baut penutup bersih dari kotoran.
Hal yang harus kamu ingat juga adalah jangan sampai lupa memasang ring alumunium yang berfungsi mencegah terjadinya kebocoran oli mesin. Kamu dapat memutar baut menggunakan tangan hingga dirasa sudah maksimal. Setelahnya baru lanjut menggunakan kunci dan putar hingga benar-benar kencang.
4. Tuang Oli Baru Sesuai Takaran yang Dianjurkan
Masuk ke tahap terakhir yakni menuangkan oli baru yang sudah kamu siapkan sebelumnya. Sebelum itu, ada baiknya kamu pastikan kembali baut oli kencang. Kamu juga harus memperhatikan takaran yang dianjurkan. Sebab, setiap jenis motor kemungkinan berbeda. Kamu harus menuangkan oli sesuai dengan takaran yang dianjurkan.
Jika sudah selesai menuangkan oli, jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa oli yang mungkin tercecer di bodi atau bagian lainnya dengan menggunakan lap halus.
Komentar
Berikan Komentar