Fungsi Ban Pada Motor & Hal-hal yang harus diperhatikan agar ban berfungsi maksimal
Ban merupakan salah satu komponen paling penting di sepeda Motor. Dengan adanya kedua roda/Ban ini sepeda motor dapat berjalan dan mencapai kecepatan yang di inginkan para pengendaranya serta mengantarkan pengendara ke temapat tujuan.
Pada penggunaan harian, ban digunakan dengan berbagai kondisi kecepatan, bermacam-macam jalan baik itu aspal, paving, jalan tanahliat/tanah biasa/gravel. Ban dikondisikan untuk dapat melahap beracam-macam medan dengan baik. Yang paling umum kondisi medan sehari-hari dapat di bagi menjadi 2 besar, yaitu jalan On Road atau jalan Off road.
Ban motor menjadi sebuah komponen motor yang cukup diperhatikan oleh para pengguna kendaraan bermotor guna meningkatkan keamanan dan juga keselamatan dalam berkendara. Berikut adalah beberapa fungsi ban pada sepeda motor, antara lain :
- Sebagai peredam Guncangan & meningkatkan kenyamaan
Getaran dan guncangan akibat kondisi jlan akan diredam oleh ban kemudian yang selanjutnya akan diteruskan ke suspensi. Tekanan angin dalamnya pun ikut berpengaruh, maka dari itu sesuaikanlah standart tekananya.
- Penerus Daya dari mesin
Fungsi ban pada sepeda motor yang selanjutnya adalah sebagai penerus daya dari mesin yang berkaitan erat dengan traksi dan daya pengereman. Pattern atau batik (kembangan) ban sangat berpengaruh, apalagi untuk penggunaan harian ban harus siap digunakan dalam berbagai kondisi jalan. Baik panas terik atau saat kondisi hujan lebat, di jalan aspal, paving maupun jalan tanah biasa.3.
- Menentukan kontrol kemudi
Untuk fungsi ban pada sepeda motor yang terakhir adalah akan menentukan kontrol kemudi. Hal ini tentu sangat erat kaitanya dengan kemampuan motor untuk melakukan manuver (berbelok/menetukan arah sepeda motor) serta kestabilan dalam berkendara, baik kecepatan rendah, sedang maupun kecepatan tinggi ban harus dapat diandalkan.
Nah, melihat sebegitu pentingnya ban maka pengguna sepeda motor harus aware terhadap kondisi ban. Apa saja yang harus diperhatikan agar ban dapat berfungsi dengan baik, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan agar ban dapat bekerja dan berfungsi maksimal, antara lain :
a. Jenis ban terhadap medan yang dilalui.
Secara garis besar penggunaan harian, ada 2 jenis medan, yaitu medan on road & medan Off Road. Sepeda motor yang dilengkapi dengan Ban on Road dapat melahap berbagai kondisi jalan, baik Jalan Aspal, Jalan Paving, Jalan beton, jalan tanah liat/tanah biasa/grevel. Ini adalah ban yang biasa di gunakan sepeda motor di kebanyakan Motor Cub seperti Honda Supra, Matic maupun Sport seperti CB150. Ban tipe on road harus siap digunakan untuk melahap berbagai cuaca baik saat panas terik maupun di saat kondisi hujan. Ban tipe ini biasanya dilengkapi pattern garis (bisa satu alau lebih garis di tengan dengan garis2 yang yang meyilang dari tengah ke tepi ban. Jadi saat kondisi hujan pattern garis tersebut salahsatunya berfungsi untuk mengalirkan air dari bagian tengah ban ke samping/belakang, sehingga ban tetap memiliki kontak yang baik dengan jalan.
Ada juga Sepeda motor yang dilengkapi Ban Off road saperti yang terpasang di Honda CRF150, yang mana ban-nya selan dapat digunakan di medan on road juga dapat digunakan di medan off road. Ban ini sering juga di sebut ban tahu karena pattern-nya yang berpentuk kotak-kotak besar seperti tahu & ketebalan pattern-nya juga jauh lebih tebal bandingkan ban on road..ÂÂ
b. Tekanan Ban.
Ban saat ini didesain dengan dipompa-kan angin kedalam-nya, ini slaah satunya untuk memaksimalkan penyerapan guncangan serta menjaga kontak ban yang maksimal dengan jalan/aspal. Tentunya untuk salah satu factor penting yang harus dijaga adalah tekanan ban. Pengendara harus menjaga tekanan ban sesuai dengan rekomendasi/tekanan standar-nya. Biasanya ban depan tekanan standarnya 29-33 Psi dan belakang biassanya 29-33 Psi. ukuran tekanan ban biasanya terdapat di swing arm Sepeda motor (sport & Cub) serta di tengah leg shield pada motor matic, berupa stiker putih. Pengguna speda motor sebaiknya memeriksa tekanan ban secara berkala 1x setiap minggu.
c. Kondisi Keausan Ban
Selain jenis dan tekanan ban, keausan ban juga memiliki perana penting agar ban dapat bekerja maksimal. Keausan ban yang melebihi batas akan menyebabkan ban tidak dapat beroperasi dengan maksimal, yang tetntunya akan mengurangi kenyamanan & berpotendi membahayakan pengandara (karena tarksi yang berkurang & compound ban sudah pada lapisan yang berbeda).
Untuk mengetahui ban masih layah digunakan (dari segi keausan) atau tidak ada yang Namanya tire wear indicator (TWI : indicator/Tanda batas Keausan Ban). Di bagian dinding luar dekat bagian alur terdapat segitiga kecil, yang apabila di Tarik ke bagian tengah ban, maka bagian pattern ada yg lebih menonjol (biasanya lebar/Panjang sekitar 2mm). Apabila permukaan luar ban sudah rata dengan bagian yng menonjol di pattern maka itu tandanya keausan ban sudah maksimal, artinya sudah waktunya ganti ban.
Apalagi saat ini ada program Gaban (ganti ban disc. 15%) di ahass, tentunya merupakan kesempatan yang saying untuk dilewatkan. Ganti ban dengan discount yang besar,  ayo dimanfaatkan untuk ganti ban diahass agar ban sepeda motornya selalu berfungsi maksimal.
Komentar
Berikan Komentar