SURABAYA - Sepeda motor menjadi kendaraan yang paling populer saat ini, tidak hanya digunakan oleh kalangan pria, tetapi banyak wanita yang menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari. Dan saat ini sepeda motor bertransmisi otomatis atau skuter matik makin memudahkan wanita saat mengendarai sepeda motor sehingga menambah populasi pengendara wanita meningkat.
Dengan begitu tidak sedikit pengendara wanita yang memilih langsung terjun ke jalan raya padahal belum terlalu mahir mengendarai motor dan melupakan cara aman berkendara di jalan raya.
Ada beberapa tips aman yang bisa dilakukan oleh wanita saat naik motor.
Pertama, yakni menggunakan kelengkapan berkendara sesuai dengan standar yaitu :
Helm yang SNI dan berwarna cerah, Jaket yang menutupi seluruh bagian badan dan nyaman saat digunakan.
Sarung tangan yang menutupi seluruh bagian tangan, celana panjang yang tidak terlalu ketat dan tidak terlalu tipis. Sepatu dan berkaos kaki.
"Pada masa pandemi wajib memakai masker kesehatan.
Perlengkapan semua ini bertujuan untuk melindungi atau mengurangi cedera pada saat kita terjadi kecelakaan. Dan jangan lupa juga untuk selalu membawa surat-surat kendaraan (SIM+STNK) serta uang secukupnya. Dan sebaiknya tas disimpan dalam bagasi motor." kata Hari Setiawan selaku Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim.
Tips Cari_Aman yang kedua, adalah bikin rute perjalanan.
Sebelum berkendara lebih baik bikin rute perjalanan agar tujuan berkendaraa, terutama jalan yang di lewati sudah direncanakan agar tidak salah jalan.
Tips aman yang ketiga, pastikan pengendara benar-benar mampu untuk mengoperasikan kendaraan bermotor dengan benar. Jangan sampai pengendara tidak mampu mengoperasikan motor saat berkendara di jalan raya sehingga bisa menimbulkan kecelakaan atau bahaya bagi diri sendiri atau orang lain.
Wanita biasanya belum memahami karakter motornya terlebih dahulu, seperti fungsi rem, gas, dan komponen lain seperti sein. Dan sebaiknya berkendara di lajur kiri .
Selanjutnya tips yang keempat, fokus pada saat dijalan. Kurang fokus di jalan juga menjadikan gaya berkendara jadi sembarangan. Misalkan pelan di jalur cepat atau sebaliknya.
"Dan yang tak kalah penting cek kondisi kendaraan sebelum berkendara seperti bahan bakar. Serta cek secara berkala di bengkel kondisi ban, kondisi rem, Instrumen lampu, dan kaca spion." tutup Hari Setiawan.
Komentar
Berikan Komentar