Sidoarjo, PT Mitra Pinasthika Mustika TBK bersama dengan PT Mitra Pinasthika Mulia mendirikan program Olah Sampah atau “Program Milah”. MPM Honda Jatim mendirikan bank sampah pertama yang berlokasi di Gang Basimin RT. 06 RW. 2, Desa. Ganting Kecamatan Gedangan Kabupaten. Sidoarjo diberi nama Bank Sampah Guyup Rukun Mulia.
Pendirian bank sampah ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan di pilar lingkungan yang diberi nama Program Milah (Mitra Olah Sampah).
Dalam melaksanakan program, MPM Honda Jatim bersinergi dengan Kertabumi Recycling Center sebagai mitra dan educator untuk sistem manajemen bank sampah dan peran tim pengurus bank sampah, memberikan edukasi pengelolaan sampah ke komunitas masyarakat sekitar area bank sampah.
Selain itu, MPM Honda Jatim juga mengadakan workshop daur ulang sampah yang hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri maupun dijual untuk meningkatkan ekonomi bagi komunitas masyarakat sekitar bank sampah.
“Dengan Semangat Sinergi Bagi negeri dan sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan, yaitu menjalankan kegiatan usaha yang ramah lingkungan dengan mengelola dampak lingkungan secara lebih bertanggung jawab, kami mendirikan bank sampah sebagai sarana edukasi masyarakat sekaligus fasilitas penunjang pengelolaan sampah, agar sampah tidak lagi dibuang begitu saja dan semakin menumpuk di TPA.” kata Hatmarto, HR & GA Division Head MPM Honda Jatim.
Awal bekerjasama di bulan Desember 2022 sampai dengan Mei 2023, tim pengurus Bank Sampah Guyup Rukun Mulia telah berhasil mengolah sebanyak kurang lebih 2 Ton sampah. Sampah ini didapatkan dari setoran nasabah bank sampah, penimbangan rutin mingguan, serta donasi sampah yang didapatkan dari sekolah dan pertokoan yang ada di sekitar area bank sampah termasuk sampah dari kantor MPM Honda Jatim yang ada di Sedati, Sidoarjo. Sampah tersebut kemudian digunakan untuk kegiatan workshop daur ulang, disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan atau pengepul sampah.
Tidak hanya mendirikan bangunan bank sampah, MPM Honda Jatim juga menyediakan fasilitas kendaraan untuk mengangkut sampah. MPM Honda Jatim juga membangun budaya membuang dan memilah sampah untuk karyawan dilokasi kerja MPM Honda Jatim dengan menyediakan tempat sampah yang dibagi menjadi dua, yakni sampah organik dan sampah anorganik, serta membangun tempat pemilahan sampah yang dipilah menjadi 3 bagian : sampah organik menjadi pupuk cair, sampah anorganik yang memiliki nilai jual untuk diberikan pada bank sampah , sampah anorganik yang tidak memiliki nilai jual dan dibuang ke TPA.
Dengan didirikannya Bank Sampah Guyup Rukun Mulia, diharapkan dapat membantu mengurangi sampah yang tertimbun dan tidak terkelola dengan baik serta mengubah perilaku masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan terutama dalam mengelola sampah rumah tangga dengan baik dan benar secara mandiri.
Komentar
Berikan Komentar