Sunday Morning Ride atau biasa disebut Sunmori adalah hal yang sangat digandrungi banyak milenial, siapa yang tidak kenal dengan istilah ini? Hampir semua kalangan masyarakat yang hobi otomotif terutama roda dua pasti kenal betul dengan istilah satu ini karena kegiatan Sunmori ini sudah menjadi seperti “event” tersendiri setiap minggunya.
Biasanya Sunmori dilakukan di pagi hari dan kegiatan ini cukup mengundang banyak orang hanya untuk sekedar melihat “pameran” motor berjalan ini. Kendati demikian banyak orang yang masih memandang sebelah mata soal Sunmori ini, padahal esensi dari Sunmori adalah riding berkelompok keliling kota untuk melepas penat setelah semingguan bekerja.
Adalah hal lumrah ketika Sunmori kita menemukan motor-motor mewah nan glamour dengan harga fantastis dan juga helm dengan harga yang tidak masuk diakal untuk beberapa orang awam, terlepas dari keindahan dan kemewahan duniawi tersebut, masih saja ada oknum yang menyalahgunakan Sunmori, mereka menganggap Sunmori adalah ajang pamer kecepatan dan kebolehan dalam menyalip kendaraan, padahal hal tersebut sangat membahayakan dirinya dan juga pengendara lain.
Meskipun begitu banyak masyarakat kita yang tetap melakukan Sunmori, ini terlihat dari munculnya sebuah bisnis dibalik Sunmori. Sebut saja Muhamamad Harits, pria kelahiran 12 Desember 2002 ini menyukai dunia videografi sejak SMA. Muhammad Harits telah memulai kariernya sejak 2017 hingga sekarang. Ia ternyata juga memiliki cita-cita besar untuk mempunyai Production House sendiri. Meskipun usianya masih remaja kualitas foto dan video yang dihasilkannya sudah sekelas fotografer/videografer profesional.
Bakat dan dedikasinya yang tinggi tersebut membawa Harits pada pekerjaan untuk mewujudkan mimpinya dan mencoba tantangan baru. Ia membuktikan mimpi tersebut dengan membangun Motorart yang saat ini berkonsentrasi pada Automotive Photography.
Seiring berjalannya waktu, Harits dan teman-temannya kerap kali bekerjasama dengan brand-brand besar, influencer, yang pernah bekerja sama dengannya ada salah seorang gamer kakak beradik yaitu Luxxy dan Zuxxy.
Bakat dari SMA
Walaupun masih duduk dibangku SMA Harits kerap menyalurkan bakatnya di bidang videografi dengan membuat dokumentasi di beberapa event sekolahnya, hingga pada akhirnya ia memulai peruntungan dengan menjadi videografer event Profesional.
Tidak hanya dokumentasi event, ia juga kerap bekerja sama dengan brand. Seiring berjalannya waktu kini ia ingin lebih melebarkan sayapnya, dengan penuh keyakinan ia dibantu temannya yang lain membentuk suatu komunitas di Instagram yang bernama Motorart. Di gerakkan oleh 4 orang, Motorart yang dibentuknya pada tanggal 28 Juni 2020 ini ternyata meraup banyak keuntungan.
Jika kita lihat dari Instagram Motorart, feed dan mood tiap postingan yang dibuat oleh Harits dan teman-temannya ini sangat niche. Harits berujar bisnis ini sangat menjanjikan jika ditekuni dengan kesabaran dan keuletan, terbukti dari awal IG Motorart dibuat hanya memiliki puluhan followers, sekarang Motorart sudah memiliki 800an follower hanya dalam beberapa bulan saja.
Automotive Photography
“Bidang Automotive Photography itu punya seninya sendiri, yang dimana tidak seperti foto pada umumnya, tapi disini lu harus buat gimana caranya orang bisa lihat keindahan atau kemewahan dari sebuah kendaraan itu dengan bungkusan karya seni fotografi maupun videografi yang menarik” ujar Harits. Melalui Motorart, ia berharap bisa menaikan citra bangsa ini terhadap Automotive Photography.
Tidak sendirian Harits bergelut dalam dunia Automotive Photography ini, ia ditemani juga oleh Alif Fattah teman satu profesinya. Kualias foto dan video yang dibuatnya pun sudah sekelas profesional. Dengan mengikuti Sunmori mereka berharap dapat membuat Motorart lebih banyak dikenal orang lagi.
Komentar
Berikan Komentar