Dalam proses pembelajaran freestyle motor sangat diperlukan pemahaman tantang basicnya atau dasar ilmunya. Apabila telah memahami semuanya tentu akan lebih mudah dalam prakteknya. Untuk kesempatan kali ini, akan dibahas tentang belajar freestyle motor yang mudah dan aman.
Secara teknik dasarnya melakukan freestyle motor ada 3 jenisnya yakni stoppie, wheelie dan burn out.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan stoppie agar terhindar dari segala resiko yang tidak di inginkan terjadi. Stoppie merupakan freestyle motor dengan gaya menaikkan roda belakang dan sepeda yang ditungganginya bertumpu pada roda depan. Hal tersebut tentunya akan menjadikan perasaan seolah-olah jatuh ke tanah.
Persiapan yang harus disiapkan untuk para rider yakni helm yang berstandar DOT/SNI dilengkapi visor bening, sarung tangan, pelindung badan / jaket yang aman, celana jeans, sepatu, pelindung siku dan lutut (protektor).
Sebagai persiapan awal dan agar lebih enak ketika belajar stoppie bisa menggunakan bisa motor CBR yang diceperkan sedikit, selanjutnya monoshocknya / shock bagian belakang ditambahkan peninggi shock dengan cara pengeboran concrod ori
Trik dan Tips Belajar Stoppie
Cari tempat lapangan yang lurus dan aman yang lebih diutamakan aspal / tempat cor-coran. Perlu diingat ketika sedang latihan jangan menggunakan jalan raya / jalan umum. Pada tahap permulaan bisa memakai gigi 1 dan gas motor dengan kecepatan sekitar 20/30 km/jam.
Lebih enak bila latihan menggunakan sepeda ontel dulu, jika telah mampu melakukan baru bisa lanjut menggunakan sepeda motor. Hal tersebut juga meminimalkan kerusakan sewaktu belajar melakukan freestyle. Posisi badan Anda sebaiknya agak membungkuk kedepan karena bagian lengan yang akan menekan stang kuat agar bebannya nanti bisa diterima oleh shockbreaker depan.
Kemudian dapat menekan tuas rem cakram depan secara perlahan sampai roda depan tersebut terkunci, hal tersebut dilakukan sambil sedikit membungkukkan badan dan rasakan roda belakang perlahan terangkat. Apabila kecepatan motor 20 biasanya kurang maksimal, namun apabila 40-60 ban belakang akan terasa enak untuk diangkat.
Berikutnya ketika ban belakang mulai terangkat, selanjutnya tahan dan tetap tarik tuas rem cakram motor. Ketika ban belakang / buntut motor telah terlampau tinggi, bisa lepaskan tuas rem depan tersebut supaya roda depan masih dalam kondisi berputar dan roda belakang kembali turun.
Saat ban belakang berada dalam posisi semula yakni menempel di aspal, bisa lakukan buka gas kembali dengan halus. Atur keseimbangan badan dengan baik dan bisa lakukan berulang-ulang hingga benar-benar bisa dan perlu memainkan filling.
Lakukan gerakan tersebut berulang kali sampai percaya diri dan bisa melakukan latihan dengan sedikit menambah kecepatan yang semakin tinggi dan nikmati sensasi roda belakang terbang tinggi mengudara.
Perlu dipahami ketika melakukan kegiatan ini beberapa hal resiko yang kemungkinan terjadi pada motor CBR seperti komstir dapat terkena (oblak), sok bagian depan dapat patah. Tidak disarankan untuk anak-anak, lakukan kegiatan tersebut dengan hati-hati dan tetap konsisten belajar serta perlunya pengendalian emosi secara baik.
Itulah beberapa tips belajar freestyle motor mudah dan aman yang bisa Anda pelajari sendiri. Ikuti juga update lengkap dari harga motor Honda Jatim yang lengkap.
ÂÂ
Source image: pinterest
Komentar
Berikan Komentar